Jakarta, sudutnusantaranews.com – Hari ini Satuan Tugas Garuda Merah Putih II TNI tiba kembali di Jakarta setelah menyelesaikan misi kemanusiaan di Gaza, Palestina. Sebanyak 88 personel TNI-AU tersebut bertugas mendistribusikan bantuan pangan sejak 17 Agustus 2025.
Satgas menggunakan tiga pesawat Hercules TNI AU, yaitu A-1344, A-1343, dan A-1339. Mereka telah terbang dari Kairo, Mesir, menuju Abu Dhabi pada 10 September. Lalu melewati Chennai, India pada 11 September. Pada 12 September; Satgas telah transit di Banda Aceh dan hari ini tiba di Jakarta.
“Kehadiran Satgas Garuda Merah Putih II di langit Gaza membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya berbicara di forum diplomasi, tetapi juga hadir nyata di garis depan misi kemanusiaan global,” katanya dalam siaran persnya, Sabtu (13/9/2025).
“Hal itu untuk memberikan dukungan dan semangat di tengah penderitaan rakyat Palestina,” ia menambahkan.
Agung menjelaskan misi Satgas fokus pada pengamanan dan penyaluran bantuan makanan. Satgas diperkuat 88 personel, terdiri kru penerbang dan pendukung teknis. Mereka menggunakan tiga pesawat Super Hercules C-130J TNI AU dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
“Pengiriman pasukan ini merupakan wujud nyata solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina, sekaligus komitmen TNI dalam melaksanakan operasi militer selain perang (OMSP) sesuai amanat undang-undang,” ujar Agung.
Ia menjelaskan, pasukan TNI yang diberangkatkan merupakan prajurit dengan kemampuan khusus dalam operasi kemanusiaan dan distribusi logistik di daerah konflik. Sebagai bagian dari penugasan akhir, perlengkapan logistik airdropping berupa 1.286 unit payung udara utama dan 40 bundel resmi dihibahkan kepada pihak Mesir serta Baznas di East Cairo Airbase.
Penyerahan bantuan kemanusian tersebut disaksikan Dubes RI di Kairo, Atase Pertahanan, East Cairo Airbase Commander, serta Brigade Commander Letkol Essam Mustafa Mahfus.
“Hibah itu menjadi kontribusi nyata pemerintah Indonesia dalam memperkuat bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina melalui Mesir. Seluruh personel, kru, dan pesawat dalam kondisi siap melaksanakan kepulangan ke Tanah Air,” kata Agung. (Hadi/SNN)