Kabupaten Tangerang, sudutnusantaranews.com – Kecamatan Panongan menjadi tuan rumah Festival Kuliner Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Ngider Kecamatan yang berlangsung selama lima hari, dihalaman Kecamatan Panongan, 1–5 Oktober 2025.
Festival ini menghadirkan lebih dari 25 pelaku UMKM, tidak hanya dari Panongan, tetapi juga dari kecamatan sekitar seperti Cisauk, Kelapa Dua, dan Curug. Semua peserta sebelumnya telah melalui proses kurasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang.
Direktur AboutTNG, Dipo Alatas, mengatakan festival ini digelar untuk mendorong UMKM lokal agar naik kelas. berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta Kecamatan Panongan.
“Untuk meningkatkan UMKM agar lebih berkembang. Karena ini acara masyarakat dan dibuka gratis untuk peminjaman Stand UMKM, kami berharap semua warga ikut mendukung,” ujarnya, di lokasi, Jumat (03/10/2025).
Festival ini tak hanya menampilkan produk kuliner, tetapi juga dipadati hiburan musik dengan tema berbeda setiap harinya. Mulai dari band lokal, hadroh, musik gambus, hingga komunitas seni dan budaya turut memeriahkan acara.
– 1 Oktober : Opening ceremony dan penampilan Band Adneo.
– 2 Oktober : Musik Paradokosida, Hadroh, hingga Gambus Al Istikhori.
– 3 Oktober : Band lokal bersama KNPI dan Karang Taruna Panongan, serta Kastara (Komunitas Seni dan Budaya Tangerang Utara).
– 4 Oktober : Penampilan komunitas OI (Orang Indonesia) dengan lagu-lagu Iwan Fals, Sinar Band, dan Jaya Band.
– 5 Oktober : Puncaknya, festival akan ditutup dengan Gerak Jalan Bersama dan Jalan Santai Sarungan yang melibatkan para santri serta masyarakat umum, lengkap dengan pembagian doorprize dan hiburan rakyat.
Sekretaris Kecamatan Panongan, Rizki Rizani Fachzi, menyampaikan rasa syukur atas lancarnya pelaksanaan festival yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tangerang, bekerja sama dengan AboutTNG serta media.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan penuh khidmat. Semua tenda terisi penuh, ini bukti UMKM kita tetap hidup dan dicintai warga,” katanya.
Menariknya, pada penutupan nanti akan ada Gerak Jalan Santai dan Jalan Santai Sarungan yang melibatkan santri serta warga dengan mengenakan sarung.
“Kegiatan ini bukan hanya rangkaian HUT Kabupaten Tangerang ke-393, tapi juga menyambut Hari Santri Nasional 22 Oktober mendatang. Kami berharap masyarakat hadir, belanja di UMKM, sekaligus menguatkan roda ekonomi lokal,” ucapnya.
Lalu Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keberlangsungan UMKM di tengah gempuran pusat niaga yang sudah menyebar luas, perlu UMKM lokal harus lebih besar lagi.
“Jangan lupa, saat pandemi, UMKM terbukti jadi penopang ekonomi. Karena itu, pemerintah bersama AboutTNG terus berupaya agar UMKM tetap berkembang,” katanya.
Festival ini pun mendapat apresiasi luas karena mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat pemerintah, komunitas, hingga pelaku usaha kecil.
“Semoga Festival Kuliner Ngider Kecamatan membawa keberkahan dan manfaat nyata bagi kita semua,” tutupnya. (Mahbub/SNN)