Hillary Brigitta Lasut : Menyoroti Pidato Presiden Prabowo, Tiga Catatan Ini

Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Hillary Brigitta Lasut. (Dok. Istimewa)

Jakarta, sudutnusantaranews.com – Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Hillary Brigitta Lasut menilai kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum ke-80 PBB, Selasa (23/9/2025) lalu, bukan sekadar seremonial. Hal itu menjadi momentum strategis mengingatkan dunia akan jati diri Indonesia sebagai bangsa pejuang kemerdekaan, kini berdiri tegak dan berperan sebagai bagian dari solusi global.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga menyinggung beragam isu krusial dunia, mulai dari ketidakadilan, konflik bersenjata, krisis pangan, hingga ancaman perubahan iklim. Menurut Hillary, penyampaian Presiden Prabowo tersebut bukan hanya menyentuh sisi moral, melainkan juga menghadirkan tawaran konkret melalui kontribusi nyata Indonesia.

Read More

“Pidato Presiden tidak hanya mencerminkan Indonesia tetapi juga menegaskan posisi bangsa kita sebagai salah satu faktor penting dalam tatanan global,” kata Hillary dalam diskusi ‘Hadirnya Prabowo di PBB, Menguatkan Kembali Peran Indonesia dalam Diplomasi Global’, hadir virtual di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Politikus muda Partai Demokrat ini berpandangan setidaknya terdapat tiga peluang besar bagi Indonesia dari pidato yang di sampaikan Presiden Prabowo. Pertama, di bidang diplomasi perdamaian,  Kedua, di sektor ketahanan pangan dan energi, Ketiga, dalam isu iklim dan lingkungan.

“Keberhasilan swasembada beras dan bantuan pangan ke Palestina menjadi bukti bahwa diplomasi ekonomi Indonesia dapat berjalan beriringan dengan diplomasi kemanusiaan,” ujar Hillary.

Sikap ini memperkuat posisi Indonesia dalam forum-forum internasional dan memperlihatkan konsistensi Indonesia untuk bertindak, bukan sekadar beretorika.

“Selain itu, dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara untuk Palestina juga ditegaskan kembali oleh Presiden Prabowo,” Hillary menjelaskan.

Ia menyebut hal ini menempatkan Indonesia sebagai kekuatan moral yang konsisten dan realistis, sekaligus memperkokoh diplomasi di lingkup dunia Islam, Gerakan Non-Blok, maupun forum PBB.

“Pidato Presiden Prabowo di PBB, dari pengalaman sejarah, semangat pembangunan, serta visi kemanusiaan, Indonesia membuktikan diri mampu memberi kontribusi nyata di panggung internasional,” Hillary menegaskan. (Hadi/SNN)

Related posts