Rocky Gerung Menyoroti Keracunan, MBG Menjadi Program Kecemasan

Rocky Gerung menjadi pembicara dalam acara peninjauan SPPG Brimob Polda Riau, Rabu (2/10/2025). (Dok. Istimewa)

Jakarta, sudutnusantaranews.com – Teror kecemasan tengah melanda di seluruh sekolah setelah keracunan dalam progam Makan Bergizi Gratis (MBG) melanda banyak sekolah. Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan alih-alih melahirkan generasi emas, sebaliknya MBG telah menjadi program kecemasan.

Rocky Gerung mengungkapkan kecemasan atas proram MBG itu dalam kanal YouTubenya, Rocky Gerung Official, Rabu kemarin.

Read More

Rocky mengatakan program MBG telah berubah dipersepsikan sebagai ‘racun’ yang tidak hanya membahayakan fisik, tetapi juga memorak-porandakan psikologis siswa, orang tua, hingga para guru.

“Jadi ini yang kita mau bayangkan bahwa sikap etis di dalam penyelenggaraan makan siang bergizi ini, tidak memperhatikan hak dari atau hak dasar dari para murid ini untuk memperoleh gizi yang sempurna, memperoleh masa depan,” katanya, dikutip Kamis (2/10/2025).

Menurut Rocky, jam istirahat yang seharusnya menjadi momen menyenangkan berubah menjadi jam-jam penuh teror dan kecemasan.

“Kita mulai melihat betapa cemas murid-murid itu begitu masuk sekolah menjelang jam makan, orang tuanya cemas di rumah, muridnya juga cemas, gurunya juga cemas,” ujar ahli filsafat itu.

Ia menilai esensi makan siang yang memberikan kelegaan dan kegembiraan telah hilang. “Jangan-jangan satu sekolah akan kena racun lagi,” katanya.

Hal senada disampaikan Rocky saat mendampingi Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan meninjau dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Brimob Polda Riau, Rabu kemarin.

Menurutnya, fondasi keberhasilan program gizi bukan terletak pada jumlah anggaran, melainkan di titik awal distribusi yaitu di dapur. “Pencernaan anak-anak kita tidak dimulai di mulut, melainkan di pintu dapur SPPG,” ujarnya.

Ia mengingatkan jangan sampai mobil BGN yang membawa makanan ke sekolah beralih fungsi menjadi ambulans untuk mengantarkan murid ke ruang gawat darurat.

Rocky menegaskan keamanan pangan dalam program MBG tidak sekadar soal prosedur teknis, tetapi juga menyangkut etika dan kepedulian mereka yang bertugas mengurus gizi anak bangsa. (Hadi/SNN)

Related posts