Jember, sudutnusantaranews.com – Universitas Jember (UNEJ) bersiap menjadi tuan rumah ajang nasional Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) tahun 2025. Berbagai persiapan telah dilakukan, tahapan terkini adalah visitasi lapangan oleh tim juri KMHE 2025 selama dua hari (22-23/5/2025). Pada kesempatan visitasi ini, tim dewan juri KMHE 2025 melihat dari dekat venue dan terutama lintasan yang bakal digunakan pada saat lomba nanti. Tim juri yang hadir melakukan visitasi ke Kampus Tegalboto adalah Denny Widhiyanuriyawan dari Universitas Brawijaya, serta Bambang A. Dwiyantoro dan Witantyo dari Institut Teknologi Sepuluh November. (23/5/2025)
Hari pertama, tim juri KMHE bertemu dengan Rektor UNEJ dan Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni, yang didampingi Dekan dan Wakil Dekan III Fakultas Teknik. Dalam kesempatan ini, Rektor UNEJ, Iwan Taruna menegaskan kembali kesiapan UNEJ untuk menjadi tuan rumah KMHE 2025 yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti. UNEJ sudah mempersiapkan kepanitiaan yang akan dipimpin Wakil Rektor III dan dimotori Fakultas Teknik.
“UNEJ siap menjadi tuan rumah KMHE 2025, saya yakin jalan-jalan di dalam Kampus Tegalboto bisa digunakan sebagai lintasan mobil peserta KMHE. Kita akan dukung sepenuhnya ajang KMHE 2025 agar sukses,” tegas Iwan Taruna kepada tim juri KMHE 2025.
Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan langsung situasi dan kondisi Kampus Tegalboto. Tim juri KMHE 2025 mengecek keamanan dan kelayakan jalan yang akan dijadikan lintasan lomba. Termasuk menentukan rute lomba yang paling sesuai dengan ketentuan KMHE 2025. Pihak UNEJ sendiri mengusulkan lintasan lomba menggunakan jalanan di seputaran gedung rektorat.
Tim juri KMHE 2025 juga mencoba mengetes lintasan lomba yang diusulkan dengan menggunakan mobil golf, sementara tim FT UNEJ menggunakan mobil Titen yang pernah turun di ajang KMHE dan ajang sejenis sebelumnya. Tujuannya untuk mengetahui perkiraan kecepatan yang bisa ditempuh oleh peserta saat lomba nanti.
Hari kedua visitasi dimanfaatkan oleh tim juri KMHE 2025 untuk berdiskusi dengan pihak UNEJ. Ada beberapa hal yang kemudian diusulkan tim juri KMHE kepada UNEJ untuk mendapatkan perbaikan. Diantaranya perbaikan jalan di beberapa lokasi yang bergelombang, serta pembuatan fasilitas keamanan pendukung untuk memastikan keselematan peserta, terutama di beberapa belokan tajam.
“Untuk lintasan yang diusulkan panitia KMHE UNEJ kami nilai bisa digunakan, panjangnya sekitar 1,6 kilometer. Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan detil teknis lomba seperti menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana pendukung seperti jumlah petugas atau marshall, jalur evakuasi, ketersediaan fasilitas dan petugas kesehatan, hingga petugas dan peralatan pemadam kebakaran,” jelas Denny Widhiyanuriyawan.
Pada saat diskusi salah satu anggota tim juri lainnya, Witantyo, mengapresiasi kondisi Kampus Tegalboto yang rimbun dengan pepohonan sehingga memberikan nuansa berbeda dengan pelaksanaan KMHE tahun-tahun sebelumnya yang umumnya digelar di sirkuit terbuka. Dirinya kemudian mendorong panitia KMHE UNEJ segera menyusun linimasa lomba mulai dari tanggal sosialisasi, pengumpulan syarat hingga hari pelaksanaan lomba.
Sementara itu Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNEJ, Fendi Setyawan mengatakan, UNEJ akan segera melaksanakan saran dan masukan tim juri KMHE 2025, dari mempersiapkan SDM dan prasarana sambil terus berkoordinasi dengan Direktorat Belmawa Ditjen Dikti. Termasuk penentuan tanggal lomba yang diperkirakan dilaksanakan akhir bulan September atau awal bulan Oktober 2025 nanti.
“Kami pastikan masukan dan rekomendasi tim juri KMHE akan kami laksanakan, apalagi surat penunjukan UNEJ sebagai tuan rumah KMHE tahun 2025 sudah ditetapkan oleh Direktorat Belmawa,” pungkas Fendi Setyawan. (iim)