HIMABA Gelar Aksi Damai Di Depan Kantor Pemkab Bangkalan, Tagih Janji Kampanye Bupati

Sejumlah Massa Demo yang Mengatasnamakan HIMABA saat gelak aksi damai depan pemkab bangkalan. (Dok. Mustofa Khairurrahman/SNN)

Bangkalan, sudutnusantaranews.com – Himpunan Mahasiswa Bangkalan (HIMABA) menggelar aksi damai di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan Rabu, (7/5/2025). Aksi ini bertujuan untuk menangih janji bupati yang disampaikan pada saat kampanye. 

Saat masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati terlantik Lukman Hakim dan Fauzan Dja’far menyampaikan janji polilitiknya, meliputi Pembangunan Pendidikan dan Infrastruktur. 

Read More

Merasa belum terealiasi, Mahasiswa yang tergabung dalam HIMABA menggelar aksi damai untuk menagih janji tersebut dengan membawa beragam spanduk.

Maskur, Ketua Umum HIMABA meminta agar Bupati menepati janji sesuai pada saat kampanye. Janji tersebut tidak hanya diutarakan sementara, akan tetapi dilaksanakan. Pihaknya juga menyoroti tiga tuntuntan yang lebih ditekankan, meliputi: 

1. Pembangunan infrastruktur pendidikan dan evaluasi kinerja kualitas guru

2. Transparansi dalam mengelola dan menyalurkan Dana Bantuan Sekolah (BOS) dan Program Indonesia Pintar (PIP)

3. Tranparansi dan terbuka dalam segala informasi terkait infrastruktur, khususnya Jalan

”Kami datang untuk melakukan aksi damai karena melihat Pemkab Bangkalan yang tidak serius menjadi pelayan masyarakat” Katanya.

”Tidak ada Inovasi dan pembaharuan dari Pemkab Bangkalan dalam menjalankan roda pemerintahannya, bahkan kami juga belum melihat hasil kerja selama setalah dilatik pada Kamis, (20/2/2025)” Tegasnya

Dari salah satu tuntutan diatas, Maskur mengecam adanya sekolah yang tidak memiliki murid, namun masih mendapatkan anggaran.

”Kami akan kembali melakukan aksi apabila Pemkab Bangkalan masih belum melakukan langkah nyata dari tuntutan yang kami sampaikan” Tutupnya Rabu, (7/5/2025). 

Menjawab penyataan itu, Bupati Bangkalan Lukman Hakim mengaku pihaknya masih belum banyak melakukan aksi nyata untuk masyarakat dalam 100 hari silam. 

”Dalam pembangunan Pendidikan, kami masih mendata sekolah yang di prioritaskan untuk mendapatkan pembangunan, namun, kendala yang kami hadapi adalah klaim tanah, sehingga pembangunan menjadi sulit” Terangnya. 

”Kami juga masih proses pengajuan 90 sekolah jenjang SD dan SMP yang tidak memiliki Kepala Sekolah” Tambahnya

Orang nomor satu di Bangkalan tersebut juga mengatakan, Perihal Infrastruktur jalan, pihaknya sudah mendata wilayah yang akan di prioritaskan untuk pembangunan di tahun 2025. 

”Salah satunya pembangunan jalan yang di prioritaskan di tahun 2025 adalah Jalan Desa Katol Timur sampai Desa Dupok, Kecamatan Kokop” Jelasnya Rabu, (7/5/2025). (Mk/SNN).

Related posts