Tangerang, Sudutnusantaranews.com – Warga sekitar, Ervin Suryono, mengeluhkan dugaan sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan Duta Indah Starhub, Jalan saluran Irigasi, Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Selasa, 18 Maret 2025.

Dikatakan, ia mengeluhkan terkait parkir mobil dump truck yang memakan badan jalan, mengganggu kelancaran lalu lintas, serta kerusakan infrastruktur jalan akibat tonase kendaraan berat yang tidak sesuai.

Bagi Ervin Suryono, aktivitas proyek tersebut telah menyebabkan mobil dump truck milik kontraktor atau pihak terkait parkir secara sembarangan di sepanjang Jalan Gang Irigasi.

“Jalan ini adalah jalan umum, bukan jalan perusahaan. Mereka tidak boleh seenaknya memarkir truk-truk besar hingga memakan ruang dan menghambat pengguna jalan lain,” tegas dia.

Selain masalah parkir, Ervin juga menyoroti banyaknya jumlah truk.

“Debu beterbangan kendaraan yang tidak terkontrol, membuat mata perih dan lingkungan menjadi tidak nyaman. Ini sangat mengganggu warga, terutama anak-anak dan lansia,” cetusnya.

Persoalan lain yang menjadi sorotan adalah kerusakan struktur jalan di Gang Irigasi. Jalan yang dibangun menggunakan anggaran daerah dari pajak masyarakat tersebut diduga tidak dirancang untuk menahan beban kendaraan berat seperti dump truck.

“Tonase truk-truk itu jelas melebihi kapasitas jalan. Akibatnya, permukaan jalan cepat rusak, berlubang, dan membahayakan pengendara,” jelas Ervin.

Warga menilai pihak perusahaan dan kontraktor proyek abai terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. Padahal, sebagai pengguna jalan yang dibiayai uang publik, seharusnya mereka turut menjaga kelayakan infrastruktur.

“Kami meminta pemerintah setempat tegas menindak pelanggaran ini. Jangan sampai proyek mengorbankan hak warga dan merusak aset daerah,” pungkas dia.

Tags:Jalan RusakParkir TrukPembangunanPicu MasalahProyek Gudang