Sumenep, sudutnusantaranews.com – Pondok Pesantren (PP) Tanwirul Hija menggelar haul pediri PP Tanwirul Hija, KH. Khotib Bin Abdurrahiem yang ke-48 pada Jum’at, (25/4/2025). Momen haul kali ini di gelar bersamaan dengan haul masyaikh PP Annuqayah Guluk-guluk dan PP At-Taufiqiyah Aengbaja Raja, Bluto. Haul ini turut dihadiri puluhan Masyaikh dan ribuan jamaah yang memenuhi halaman PP Tanwirul Hija yang berlokasi di Desa Cangkreng, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.
Terdapat 17 undangan hadir diatas panggung, meliputi Kepala Kecamatan (Camat) Lenteng, KH. Muhsin Amir, KH. Ali Fikri Ilyas, KH. Ainul Yaqin Basyir, KH. Abdu Sobar, KH. Muntaha Ridwan, KH. Imam Hasyim, KH. Muhdar Imami, perwakilan dari Kepolisian Sektor (Polsek) dan Komando Rayon Militer (Koramil) Lenteng, dan Masyaikh-masyaikh lainnya. Selain itu, haul ini juga menghadirkan penceramah kondang asal Bangkalan, KH. Holil Yasin.
Dalam ceramahnya, KH. Holil Yasin mengatakan bahwa, Tujuan haul bukanlah untuk menghapus dosa orang yang dihaulkan, melainkan untuk meninggikan derajatnya.
”Seorang kiai yang di haulkan tentu sudah tidak memiliki dosa” Ujarnya. ”Tujuan haul tidak sama dengan tasyakuran pada diri sendiri, karena haul hanya dilakukan satu tahun sekali” Imbuhnya.
Penceramah Kondang asal Bangkalan itu juga mengatakan bahwa, terdapat lima golongan yang akan memberikan syafaat yaitu: Nabi Muhammad, Al-Qur’an, Malaikat, Bulan Ramadhan, Orang Shaleh atau Orang Berilmu.
”Orang Shaleh atau Orang Berilmu akan memberikan kita syafaat kelak di akhirat, apalagi kita berbakti dan takzim padanya” Tutupnya Jum’at, (25/4/2025).
Selain itu, Pengasuh PP Tanwirul Hija, KH. Dumairi Asyari dalam sambutannya mengatakan, Tujuan digelarnya haul tiga lembaga tidak lain adalah untuk menjalin silaturahmi dan kekompakan. ”Tiga lembaga ini memiliki kesamaan sanad, yaitu Pediri PP Tanwirul Hija dan pediri PP At-Taufiqiyah yang memiliki sanad guru dari PP Annuqayah” Katanya.
Terdapat lima orang yang dihaulkan, yaitu: KH. Abdullah Sajjad ke-79, KH. Abi Sudjak ke-78, KH. Ilyas Syarqawi ke-69, KH. Khotib bin Abdurrahiem ke-48, KH. Hasyim Ali ke-42.
- Dumairi juga mengatakan, ”KH. Khotib di masyarakat akrab dipanggil dengan Kiai Anom, karena KH. Khotib sudah menjadi kiai sejak muda” Sampainya.
Lebih lanjut, Kiai yang akrab disapa Kiai Dum itu menceritakan bahwa KH. Khotib memiliki beberapa karomah, diantaranya:
- Setiap tengah malam hingga menjelang subuh terdapat tamu di kediamannya yang tidak lain adalah Nabi Khidir.
- Bertemu dengan Malaikat disetiap Malam Nisfu Sya’ban dan Malam Lailatul Qadar.
- Memiliki sifat Tabah terhadap hewan maupun manusia
Mualwi, Ketua Pelaksana (Ketupel) Haul KH.Khotib Bin Abdurrahiem Bersama Haul Masyaikh PP Annuqayah dan PP At-Taufiqiyah juga memberikan tanggapannya setelah diwawancarai oleh tim Sudut Nusantara News (SNN) Jum’at, (25/4/2025).
”Haul tiga lembaga ini digelar dengan tujuan untuk memperat tali silaturahmi antar alumni” Jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa dukungan dari alumni sangat membantu panitia, baik dari dukungan dana maupun dukungan lainnya sehingga acara terlaksana dengan lancar.
”Perbedaan haul pada tahun ini terletak pada antusias masyarakat yang sangat luar bisa, terdapat 1.500 jamaah yang hadir, melebihi tahun 2024. ” Ujarnya. ”Dukungan cuaca yang memadai, karena biasanya turun hujan setelah hampir acara selesai” Tambahnya.
Terakhir, Mualwi juga berharap agar haul kedepannya bisa lebih meriah kembali, walapun haul ini masih terdapat kekurangan.
”Kurangnya Tim Media Dokumentasi membuat kendala pada acara haul kali ini, apalagi tidak ada Proyektor sehingga membuat kesulitan orang yang berada dibalik panggung” Tutupnya (Mk/SNN).
