Jember, sudutnusantaranews.com – Universitas Jember (UNEJ) kembali bangga dengan prestasi mahasiswanya di ajang bergengsi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Federasi Olahraga karate-Do Indonesia (FORKI) Jawa Timur 2025. Faith Reyhan E. Waluyo mahasiswa program studi Teknologi Informasi Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) berhasil meraih Juara 2 dalam cabang olahraga karate yang diselenggarakan di GOR Sasana Krida Anoraga Raci, Bangil, Pasuruan pada 5-7 April 2025. (3/5/2025)

Reyhan yang sukses mengharumkan nama UNEJ di tingkat provinsi ini bertanding di kategori Kumite Perorangan -76 Kg Senior Putra. Ajang yang diikuti oleh 1.132 peserta dari 28 kabupaten dan 8 perguruan Kejurprov ini merupakan ajang seleksi untuk menuju Kejurnas Piala Ketua Umum FORKI III di Riau yang juga merupakan seleksi menuju ASEAN Karate Federation Championship 2025 di Brunei Darussalam.

“Kurang lebih saya telah mengikuti olahraga karate selama 10 tahun, menjadikan karate adalah hobi sekaligus tempat untuk mendapatkan pengalaman bertanding. Mengikuti ajang ini bukan sekedar ikut saja namun saya membawa nama FORKI Kabupaten Jember dan kampus saya yaitu Universitas Jember, di situ menjadi awal semangat saya untuk berlaga,” ucap Reyhan.

Ia juga menceritakan persiapannya untuk mengikuti perlombaan ini, “Persiapan saya kurang lebih 6 bulan untuk pertandingan ini dan mulai intensif saat kurang 1 bulan dari pertandingan. Dikarenakan saya juga aktif dalam perkuliahan sehingga latihan saya lakukan hampir setiap malam. Terkadang merasa lelah namun saya yakin bahwa lelah saya akan terbalaskan. Selain karate dan perkuliahan, saya juga akan diberi kesempatan menjadi Atlit Porprov dalam Olahraga Panahan. Dengan segala kesibukan tersebut saya tetap bisa membagi waktu untuk kegiatan tersebut,” imbuhnya.

Perjuangan yang dijalani Reyhan saat mempersiapkan perlombaan ini bukanlah hambatan baginya. Karena setiap waktu yang ia lewati sangatlah berharga baginya, memanajemen waktu dari kesibukan dalam perkuliahan menjadi tantangan terbesar bagi Reyhan sendiri.

“Waktu merupakan hal yang sangat berharga bagi saya. Saya bersusah payah mengatur waktu sedemikian rupa. Dalam sehari saya harus membagi antara jadwal kuliah, jadwal latihan dan lain sebagainya. Selain itu, kesehatan juga turut berpengaruh, karena dengan jadwal tersebut saya rata-rata hanya tidur 2 sampai 3 jam sehari. Meskipun terkadang kesehatan menurun, saya tetap latihan dan kuliah. Karena itu membentuk mental dan kesehatan agar semakin kuat dan terbiasa,” jelasnya.

Setelah memenangi kejuaran ini, Reyhan masih berencana mengikuti beberapa pertandingan bergengsi lainnya. “Rencana ke depan saya akan terus berlatih dan tak melupakan kewajiban belajar menyelesaikan kuliah, insyaallah saya akan berlaga pada Porprov 2025 kategori Panahan bulan Juni nanti dan juga pertandingan-pertandingan karate bergengsi lainnya. Karena prestasi bukan hanya membanggakan namun juga menjadi semangat tanpa henti,” pungkasnya. (dil/adi)

Tags:Cabang Olahraga KarateJuara 2MengharumkanReyhan E WaluyoUNEJ