Tangerang, sudutnusantaranews.com – Ketua Koordinator Wilayah Kecamatan Cipondoh, Irwan menjelaskan mengenai kegiatan Rapat Dinas yang melibatkan Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK).
“Kegiatan hari ini memberikan materi pembinaan kepada kelapa sekolah TK tentang kedislipinan serta ketertiban, perbaikan pelayanan, dan inovasi pembelajaran dan inovasi diri,” jelas Irwan yang juga Pengawas Sekolah Dasar (SD) di ruang kerjanya kepada wartawan usai kegiatan pada Jum’at, 22 Agustus 2025.
Saat dikonfirmasi, ia juga membantah adanya isu yang berkembang di internal tim pengawas maupun organisasi IGTK.
“Persoalan IGTK, saya tidak bisa berkomentar. Sedangkan, tugas kami itu adalah pengawas,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya mengaku melakukan pengawasan secara intensif ke sekolah-sekolah di lingkungannya. Menurutnya, selama sekolah tersebut memenuhi syarat dan berdasarkan pemeriksaan itu telah sesuai.
“Tidak ada data fiktif sekolah maupun data fiktif murid, dan tidak adanya pemotongan insentif guru. Kami juga akan melakukan pemantauan kalau ada perubahan-perubahan,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga membantah dan meluruskan tudingan tim pengawas TK tidak bekerja sesuai tupoksinya.
“Tim pengawas bekerja sesuai tupoksinya, mengurusi akreditasi sekolah (TK/PAUD) dan memantau langsung memberikan pembinaan,” kata dia.
Di tempat yang sama, Kepala Yayasan TK, Ros Siti, mengaku bahwa diadakannya kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari masukan kepada kepala dinas pendidikan kota tangerang.
“Kami dikumpulkan semua kepala sekolah se-kecamatan Cipondoh, tindaklanjut kemarin korwil sudah dikumpulkan rapat dengan dinas,” terangnya.
Kemudian, pertemuan hari ini mengnai pendataan insentif guru dan pendataan murid sekolah.
Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa, masukan-masukannya adalah untuk perbaikan pendidikan.
“Bahwa masih ada praktik-praktik manipulatif di dunia pendidikan. Murni hari ini saya yang berani speak up, makanya saya adukan ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya. (Mahbub/SNN)
