Tangerang, Sudutnusantaranews.com – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Tangerang menggelar aksi sosial bertajuk Pemuda Peduli Bencana untuk membantu korban banjir di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ciledug dan Cipondoh, pada Kamis 6 Maret 2025.
Acara ini merupakan bentuk inisiasi dari DPD KNPI Kota Tangerang dengan menggandeng Pengurus Kecamatan (PK) KNPI Cipondoh dan PK KNPI Ciledug dalam upaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Ketua DPD KNPI Kota Tangerang, Dede Maulana Faisal, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pemuda selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan siap memberikan dukungan dalam situasi sulit seperti bencana alam.
“Ini merupakan inisiatif dari kami DPD Kota Tangerang, kami hadir di tengah masyarakat untuk memberikan sedikit bantuan, sehingga masyarakat juga merasakan keberadaan pemuda di Kota Tangerang,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, bantuan yang disalurkan berupa berbagai kebutuhan dasar, seperti air mineral, indomie, beras, minyak, dan berbagai barang lainnya. Bantuan tersebut langsung diberikan kepada warga yang tinggal di daerah terdampak banjir, khususnya di RW 008 Parung Serab, Kecamatan Ciledug, dan Jalan KH Dahlan 45, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh. Kedua lokasi ini merupakan wilayah yang masih tergenang air dan warganya tengah membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa banjir.
“Sebenernya banyak titik ya, tapi yang hari ini masih tergenang yaitu di Ciledug terus Cipondoh, dan (permukiman) itu berbatasan dengan kali, air belum surut sehingga mereka masih berkemas-kemas dan juga melakukan bersih-bersih di rumahnya,”jelasnya.
Dede juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KNPI untuk menjalankan fungsi sosialnya.
“Harapan kami, KNPI ini dapat memberikan aksi nyata, dan kolaborasi antara DPD dan PK merupakan bentuk nyata pemuda berkolaborasi dalam penyaluran bantuan sosial terhadap korban bencana,” tambahnya.
Aksi ini diharapkan dapat meringankan beban bagi warga yang terdampak, dan menunjukkan bahwa pemuda bisa berkolaborasi untuk melakukan tindakan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan juga mencerminkan semangat kolaborasi antar generasi muda dalam memberi kontribusi nyata kepada masyarakat.
