Belajar Dari Kiprah Gus Fawaid

Ardiwar, S.E. Alumni HMI Cabang Jember. Foto. (Canva, Imron/SNN)

Sudut Opini – Setiap politisi ingin meninggalkan jejak baik setiap mereka menduduki posisi strategis baik itu sebagai aktivis kampus hingga terjun dunia masyarakat, salah satu contoh Gus Fawaid pemimpin ideal dan muda yang mempunyai energi. Dan tidak lupa bahwasanya gus fawaid pernah berproses di Himpunan Mahasiswa Islam adalah organisasi mahasiswa terbesar extra kampus di bumi khatulistiwa. Banyak kader dan alumninya yang telah berkiprah di semua bidang kehidupan, apa di pemerintahan atau di sektor swasta. Pembangunan bangsa ini tidak terlepas dari kiprah alumni HMI (KAHMI) di seantero Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Untuk wilayah keresidenan besuki misalnya, kabupaten lumajang, jember, dan situbondo dipimpin oleh kader HMI, Sementara yg lain KAHMI juga alias koncone arek HMI. Di jember kurang lebih 30 tahun silam sekda jember bernama pak handanu hendro seorang alumni HMI membangun gedung bernama wahyawibawa graha. Sebuah bangunan monumental yg berdiri kokoh dan terlihat kemegahannya sampai sekarang.

Read More

Dan pada tanggal 26 April 2025 tepatnya hari sabtu HMI Comeback ke gedung wahyawibawa graha dengan acara tunggal pelantikan pengurus HMI cabang jember yg baru dengan dihadiri oleh bupati jember DR. H. Moch. Fawaid, Msi seorang kader hmi, dan merupakan merupakan aktivis pertama dan termuda menjadi seorang menjadi bupati di bumi jembersari.

Sosok Muda yang Energi, Untuk Jember Baru

Belum genap 100 hari kepemimpinan nya, rakyat jember sudah merasakan kebijakan nya yg pro rakyat, misalnya bidang kesehatan, bidang pendidikan, serta bidang 2 lainnya. Untuk itu Bupati Jember mengajak para kader HMI untuk membangun jember karena kader HMI dana alumni seperti dua sisi mata uang logam yang berbeda yang tidak terpisahkan. Mari kita songsong jember baru jember maju dengan pembangunan yang sustainable korektif kontributif sehingga masa depan jember semakin cerah dan sejahtera. Disini lah iman, ilmu, dan amal menjadi yakusa alias yakin usaha sampai. Bahagia HMI, bahagia jember dan bahagia Indonesia.

Kehadiran pemimpin muda seperti Gus Fawaid di panggung politik dan pemerintahan kian menunjukkan potensi besar untuk membawa perubahan untuk jember baru. Di tengah tantangan globalisasi, digitalisasi, dan krisis lingkungan, pemimpin muda hadir sebagai energi baru yang membawa semangat inovasi, keberanian, serta pola pikir segar yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Namun, tantangan bagi pemimpin muda tidaklah mudah. Mereka perlu membuktikan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk memimpin dengan bijaksana dan berwawasan luas. Mereka harus terus belajar, memperkuat kapasitas kepemimpinan, serta menjalin hubungan yang baik dengan berbagai lapisan masyarakat.

Tentu misal dengan melalui layanan “Wadul Gus’e” masyarakat diberikan ruang untuk curhat problem yang ada di wilayah jember ssehingga tidak ada batas atau sekat antara masyarakat dan pemerintah, bisa diakses melalui kanal layanan ini WhatsApp 08113111108 atau email wadulguse@gmail.com. Pengaduan mencakup berbagai aspek, mulai dari administrasi kependudukan, layanan perizinan usaha, hingga masalah infrastruktur dan bencana alam. “Wadul Gus’e” bukan sekadar kanal pengaduan, melainkan instrumen percepatan solusi.

 

Ardiwar, S.E. Alumni HMI Cabang Jember

 

*) Konten di Sudut Opini merupakan tulisan opini pengirim yang dimuat oleh Redaksi Sudut Nusantara News

Related posts