Pemkot Tangerang Luncurkan Fitur LAKSA+, Ini Manfaatnya

Sachrudin Wali Kota Tangerang luncurkan fitur LAKSA+ di ruang patio gedung pusat pemkot tangerang, selasa (16/9/2025), (Dok. Istimewa)

Tangerang, sudutnusantaranews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menghadirkan inovasi layanan publik. Melalui aplikasi Tangerang Live, kini masyarakat penyandang disabilitas memiliki akses lebih mudah untuk menyampaikan aspirasi maupun pengaduan lewat fitur terbaru LAKSA+. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam membangun kota yang inklusif, berkeadilan, dan ramah bagi semua.

Peluncuran fitur LAKSA+ berlangsung di Ruang Patio Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Selasa (16/09/2025). Acara dipimpin langsung oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, dan turut dihadiri oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Dr. Otok Kuswandaru, Asisten Deputi Perluasan Aksesibilitas dan Pelayanan Inklusif, Drs. Yanuar Ahmad, serta perwakilan masyarakat penyandang disabilitas.

Read More

Dalam sambutannya, Wali Kota Sachrudin, menegaskan bahwa Pemkot Tangerang konsisten memperkuat layanan publik yang nondiskriminatif dan berpihak pada kelompok rentan.

“Berbicara tentang inklusivitas berarti memastikan setiap orang, tanpa memandang latar belakang maupun kondisinya, memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat. Tak terkecuali saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ujarnya.

Fitur LAKSA+ tidak hanya menghadirkan akses pengaduan yang ramah disabilitas, tetapi juga dilengkapi kemudahan khusus, seperti fitur talk back bagi penyandang tuna netra. Melalui fitur ini, pengguna dapat berkomunikasi, menyampaikan kritik, saran, maupun aduan menggunakan suara. 

Sachrudin, menambahkan, Pemkot Tangerang telah melaksanakan berbagai program pendukung, mulai dari penyediaan sekolah inklusi, job fair ramah disabilitas, rekrutmen tenaga kerja inklusif, hingga bantuan kursi roda, kaki palsu, alat bantu dengar, dan pelatihan bahasa isyarat.

“Upaya ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia poin ke-4, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia dan peran aktif penyandang disabilitas,” terangnya.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Dr. Otok Kuswandaru, mengapresiasi langkah Pemkot Tangerang. 

“Ini inovasi luar biasa. Aspirasi maupun aduan tidak hanya untuk masyarakat pada umumnya, tetapi juga bisa diakses oleh saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Saya kira ini bisa menjadi inspirasi sekaligus direplikasi oleh pemerintah daerah lain,” tegasnya. (Mahbub/SNN)

Related posts